Wednesday, July 15, 2009

Mencintai dan Dicintai?

Adakah kita telah mencintai Allah dan dicintai oleh-Nya..kerana jika kita tidak dicintai oleh Yang menciptakan kita, maka sudah tentu kita dalam kerugian yang amat sangat, Allah Ta'ala berfirman:

"Katakanlah- wahai Muhammad, jikalau engkau semua mencintai Allah, maka ikutilah saya, tentu engkau semua dicintai oleh Allah, serta Allah mengampuni dosamu semua dan Allah itu adalah Maha Pengampun lagi Penyayang," (ali-lmran: 31)




Soalnya adakah kita benar-benar mencintai Rasulullah dan akhirnya kita dicintai oleh Allah swt. Bagaimana kita hendak mengetahui kita ini dicintai oleh Allah dan adakah kita telah benar-benar telah mencintai-Nya.

Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya:

"Jikalau Allah Ta'ala itu mencintai seseorang hamba, maka Dia memanggil Jibril untuk memberitahukan bahawa Allah mencintai si Fulan, maka cintailah olehmu - hai Jibril - si Fulan itu. Jibril lalu mencintainya, kemudian ia mengundang kepada seluruh penghuni langit memberitahukan bahawa Allah mencintai si Fulan, maka cintailah olehmu semua - hai penghuni-penghuni langit - si Fulan itu. Para penghuni langitpun lalu mencintainya. Setelah itu diletakkanlah penerimaan baginya - yang dimaksudkan ialah kecintaan padanya - di kalangan penghuni bumi." (Muttafaq 'alaih)

Apakah taraf pertamanya agar supaya kita dikasihi oleh Allah?

Jawabnya,

1. Mendekatkan (bertaqarrublah) kepada Allah dengan penuh melakukan
segala yang difardhukan (diwajibkan).
2. Kemudian sempurnakanlah taqarrub kepada Allah Ta'ala itu dengan jalan
melakukan hal-hal yang sunnah-sunnah.
3. Hasilnya maka baik pendengarannya, penglihatannya, tindakan tangan dan kakinya semuanya selalu mendapatkan petunjuk dari Allah, selalu diberi bimbingan dan hidayat serta pertolongan oleh Allah. Bahkan Allah menjanjikan kalau orang itu meminta apa saja, pasti dikabulkanNya, mohon perlindungan dari apa saja, pasti dilindungiNya. InsyaAllah....

No comments:

Post a Comment

IKLAN